saat apa yg sudah dilupakan diungkit kembali

Paling gak enak emang kalau kita punya masalah dan sudah dengan susah payah dilupakan kini terungkit kembali. Sebenernya sih gak disengaja. Tapi tetep aja akhirnya kita jadi mundur ke belakang lagi. Namun apa boleh buat. Toh semuanya juga gak bisa ditutup-tutupi dan semua orang juga pastinya akan tahu sendiri. Tapi balik lagi itu pasti akan memberikan beban di hati kita lagi.

Jadi kan gue pernah punya masalah sama temen-temen. Tepatnya semester kemarin. Sebenernya sih udah kejadian dari lama dan inilah puncaknya. Kita-kita udah gak bisa nyatu lagi. Hanya beberapa aja yang tersisa. Sebenernya sih gue pribadi masih berhubungan baik sama semuanya. Tapi memang ada beberapa yang memang udah gak bisa baik-baik lagi. Akhirnya kita yang selalu sama-sama pada mencar sesuai nyamannya masing-masing.

Kebetulan salah satu temen terdekat kita-kita ada yang menyayangkan dan berusaha untuk menyatukan kita lagi. Dan jujur gue pribadi sih juga maunya kayak gitu. Tapi apa mau dikata. Gue sebagai penengah gak mau memaksakan. Kalau sama-sama udah gak cocok mau gimana coba? Dipaksain pun hasilnya juga gak akan baik. Lebih baik kayak sekarang kita jadi lebih nyaman dan tanpa beban.

Itulah hidup. Pasti ada aja gangguannya. Sama seperti persahabatan. Ada yang datang dan ada yang kembali. Gak mungkin mau semuanya berjalan mulus-mulus aja. Kalau semuanya mulus yang ada kita gak pernah mau berusaha untuk lebih keras lagi kedepannya. Gue cuma menekankan kita berteman bukan mencari musuh melainkan persahabatan yang abadi. Namun kita juga gak bisa memaksakan kehendak. Ini memang yang terbaik buat kita walaupun memang yang melihat akan merasa sangat menyayangkan. Jadi, gue sangat berharap jangan ada yang terlalu menjudge kita berlebihan. Karena kina hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Toh walaupun kita gak bareng-bareng lagi bukan berarti kita melupakan satu sama lain kan? Selalu jadikan apa yang pernah kita alami sebagai kenangan yang paling terindah di hidup kita.