i do what i want do

Berada di posisi tengah itu paling gak menyenangkan ternyata. Apa yang mau kita lakukan benar-benar harus dipertimbangkan dengan baik. Tidak boleh gegabah dan terburu-buru. Karena kita harus memikirkan apa keuntungan atau konsekuensi setelah kita melakukannya nanti. Butuh waktu yang lumayan lama untuk memikirkan apa kita akan melakukannya. Tidak bisa asal jalan tanpa tengok kanan kiri dan melihat rambu jalan.

Sebenarnya masih ada keuntungan yang bisa kita dapat ketika berada di posisi tengah. Kita bisa ke kanan dan ke kiri semau kita. Dan itu tentu saja bisa digunakan untuk menyatukan semuanya di titik tengah. Namun yang menjadi masalah adalah apakah yang mereka tawarkan kepada si tengah benar-benar apa yang seperti kelihatannya. Bukan hanya topeng yang digunakan untuk menutupi wajah.

Sayangnya sebagai orang yang berada di tengah, kita tidak bisa memihak. Kita juga tidak bisa memilih agar apa yang kita dapatkan selalu baik. Kita hanya bisa pasrah dan bersedih melihat orang lain tersiksa karena kita tidak bisa berbuat apa-apa.

Tapi masih ada pilihan lain yang sebenarnya sangat bisa kita ambil. Menjadi diri sendiri itu kuncinya. Ikuti apa yang benar-benar kita yakini dan jangan melakukan apa yang terlihat baik namun pada akhirnya kita yang terkena imbasnya dan merasakan sakitnya. Jalani apa yang menurut kita lebih banyak memberikan keuntungan untuk kita sendiri dan berusaha telaah mana yang sebenarnya memang ada di pihak kita. Jangan sampai salah langkah. Karena sekali kita salah langkah maka akan menghancurkan apa yang sudah kita susun sebelumnya.

Komentar

Postingan Populer