This Way or That Way?

Sebelum gue memutuskan untuk masuk ke dunia kerja ada berbagai pertanyaan yang hinggap di pikiran gue. Pertama, kuliah gue nantinya akan gimana ya? Ini kan semester terakhir gue dan gue harus berhasil menyelesaikan skripsi gue. Kedua, setelah gue lulus nanti gue ada niat untuk lanjut kuliah S2 di luar. Pasti ini akan berpengaruh sama kontrak kerja gue nantinya. Untuk pertanyaan yang pertama udah berhasil gue jawab. Gue berhasil lulus kuliah dengan hasil yang cukup memuaskan walaupun gue agak sedikit terganggu sama kerjaan gue saat proses penulisan skripsinya. Untuk pertanyaan kedua, awalnya gue santai untuk menanggapi. Karena yang gue pikirkan saat itu waktunya yang masih lama. Tapi waktu terus berlalu dan pertanyaan itu akhirnya muncul di depan mata.

Sampai akhirnya pada kegalauan dimana gue harus memilih antara kerja dan lanjut kuliah S2. Pilihan yang amat sangat sulit untuk ditentukan. Kerja merupakan kebutuhan semua orang saat mereka sudah melewati tahap kuliah. Disampin ingin meneruskan jenjang kehidupan, kebutuhan finansial pun dapat terpenuhi dari kita bekerja. Sedangkan kuliah adalah cita-cita terakhir gue sebelum gue masuk ke jenjang pernikahan. Dimana passion gue untuk belajar dan sekolah masih besar. Orang tua gue pun memberi dukungan yang sangat besar untuk pilihan yang satu ini.

Tapi pada kenyataannya pertanyaan itu lebih besar dibandingkan dengan apa yang gue bayangkan sebelumnya. Gue harus berfikir dengan kepala dingin dan memperhitungkan dengan benar. Dan satu lagi tanpa keraguan sedikit pun. Kembali melihat kapasitas kedua orang tua gue dan waktu yang semakin mepet, gue memilih untuk mencari jalan tengahnya. Gue mengalah sedikit untuk urusan kuliah demi pekerjaan. Kenapa akhirnya gue harus mengalah karena gue gak boleh egois. Kuliah itu butuh biaya. Apalagi kalau kuliah di negeri orang. Gak ada saudara dan kerabat. Gue pasti akan sebatang kara disana. Gue gak mau disana gue asik kuliah tapi disini orang tua gue ngos-ngosan cari uang. Dengan gue bekerja berharap gue punya sedikit tabungan untuk membantu biaya hidup gue nanti disana.

Keputusan yang sangat berat yang harus gue ambil. Tapi inilah hidup. Penuh dengan pilihan. Pikirkan baik-baik, baik dan buruknya. Apapun yang kita pilih juga pasti akan ada resikonya. Tapi bagaimana kita menghadapi itu yang akhirnya membuat kita kuat dan tidak akan menyesali apa yang sudah kita pilih. Jangan takut gagal. Karena kegagalan adalah langkah awal untuk mencapai kesuksesan. Jangan takut salah pilih, karena itu akan melatih kita untuk berani menjalani hidup untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.



Komentar

Postingan Populer