Dream That You Dreamed

Apakah kalian pernah membayangkan ketika apa yang kalian impikan menjadi kenyataan? Dan apakah pada akhirnya setelah mimpi itu datang kalian lebih memilih untuk bangun dari tidur dan menganggap mimpi itu hanya bunga tidur belaka?

Gue ada di posisi itu sekarang ini. Namun ketika semuanya menjadi semakin terasa real, gue malah mencoba mencari jalan untuk kabur dari kenyataan itu. Entah apa yang tiba-tiba membuat nyali gue ciut secara tiba-tiba. Mungkin karena datangnya juga terlalu cepat yang akhirnya membuat gue bingung harus mulai mempersiapkannya dari mana. Ditambah kerjaan yang memang sedang amat sangat menumpuk. Udah tahu resikonya sebenarnya, tapi selalu ada alasan untuk menghindari kenyataan.

Kaget pasti, semua menyayangkan kepergian gue. Mulai dari orang kantor, saudara, sampai sahabat terdekat. Bukan karena mereka gak mau mendukung keinginan terbesar gue, tapi lebih karena gak mau terlalu cepat untuk ditinggalkan. Kenyataan bahwa urusan ekonomi juga menjadi satu penghalang membuat gue seakan mantap untuk mundur selangkah. Tapi gue sadar kalau gue mundur selangkah itu akhirnya gue akan terus mundur seratus langkah.

Semua selalu dimulai dengan bismillah. Kalau sudah rejekinya kesana pasti selalu ada jalannya. Tinggal berdoa dan melakukan yang terbaik saja. Ditambah lagi dengan dukungan kedua orang tua gue yang gak ada berhentinya untuk selalu support yang terbaik. Kalau kata bapak 'Bapak bangga tahu nak kalau kamu bisa lanjut S2 apalagi di negeri orang. Yang lain mana ada yang mau lanjut sekolah kayak kamu ini. Walaupun Bapak cuma supir tapi demi anak pasti apapun Bapak usahain'. Denger bokap ngomong kayak gitu buat gue bercucuran air mata. Gue belum bisa kasih apa-apa. Tapi setidaknya lebaran kemarin gue bisa mewujudkan niat untuk lihat matahari terbit di Bromo bareng bokap nyokap gue.

Sekarang step awal sudah terlewati. Tinggal menunggu student visa untuk lanjut kesana. Mudah-mudahan semua lancar walaupun degdegan karena belum ada progres sama sekali soal student visa ini. Tapi balik lagi. Kita jalanin aja dulu yang terbaik. Apapun akhirnya bakal gue terima dengan sebaik mungkin.

Sambil menunggu urusan kuliah yang lumayan bikin pusing, mending pusing soal kerjaan aja dulu. Hehehehe. Konser Ariana Grande di depan mata. H-4 pemirsah... Keribetan sudah terjadi dimana-mana. Hahahah. See ya. Salam capek dari JIExpo Kemayoran ;)

Komentar

Postingan Populer