Maybe... Right Choice

Entah mau mulai dari mana untuk bercerita hari ini. Tiga bulan doing nothing membuat gue banyak berfikir mengenai kehidupan. Apa yang akan gue lakuin setelah ini atau pikiran-pikiran lain mengenai masa depan. Pelajaran untuk menjadi dewasa dan lebih baik lagi dari tahun ke tahun.

Kadang gue bertanya dalam hati, apa boleh gue sesantai ini dalam hidup? Disaat sahabat gue sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka. Saat sahabat gue yang lain baru memulai kehidupan barunya sebagai seorang istri. Juga yang lainnya yang sedang mempersiapkan masa depan mereka bersama pasangan mereka. Tapi gue disini masih sibuk dengan diri sendiri. Masih asik dengan khayalan untuk hidup sebagai cewek belasan tahun yang hanya sibuk memikirkan besok mau kemana ya? Nonton asik kali ya? Bete nih di rumah kita jalan yuk! But back to my prinsip, hidup itu cuma sekali. Bener-bener ikuti apa kata hati lo dan coba tunjukkan pada dunia kalau lo mampu menjadi seseorang yang lebih dari orang lain. Jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu kalau kita yakin kita bisa melakukannya. Soal umur bisa sedikit dikesampingkan dan gak pernah ada kata terlambat kalau kita sungguh-sungguh.

And here I am now. Berhasil mengikuti apa yang gue mau. Rela mengorbankan pekerjaan yang udah membuat gue menjadi seperti ini demi cita-cita terakhir yang sedang gue jalani. Gue gak pernah menyesal. Karena gue tahu gue sanggup menjalaninya dan gue akan mendapatkan sesuatu yang yang lebih baik jika gue berhasil melewatinya. Takut? Itu sudah pasti. Takut akan kehilangan sesuatu yang sudah kita jaga selama bertahun-tahun, takut kehilangan orang-orang yang sayang sama kita, dan takut dilupakan karena jauh dari mereka. Tapi gue gak mau terhanyut sama pikiran-pikiran itu. Gue percaya mereka semua akan selalu ada dan gue juga percaya gue akan menemukan orang baru yang bisa melengkapi kebahagiaan gue disaat gue jauh dari orang lama.

Time flies so fast. Gue gak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. I'm only doing my best. Gue kuat karena banyak orang yang ngedukung dan percaya sama gue, terutama kedua orang tua yang gak ada habisnya ngedoain gue. Mungkin gue akan selamanya jadi anak mama dan bapak tapi bukan anak manja yang selalu mengandalkan mereka. Gue akan jadi anak mama dan bapak yang bisa membahagiakan mereka kelak seperti mereka sudah membuat gue bahagia selama 25 tahun hidup gue.

Komentar

Postingan Populer