Second Step

Akhirnya minggu ter-dagdigdug bisa terlewati juga. Presentasi proposal thesis dan submit proposal produksi done. Meskipun banyak yang harus diperbaiki terutamanya pada thesis, tapi alhamdulilah masukannya positif. Sekarang saatnya masuk ke tahap yang berikutnya. Buat bab 1 dan 2 untuk thesis serta script untuk produksi. Tari nafas panjang, berdoa dalam hati. You can do it, Madha.

Walaupun sifat males gue gak ilang-ilang sampai sekarang, tapi gue sadar kok kalau harus lebih bersemangat nyelesaiin ini semua demi bisa lulus cepet. Udah bosen ada di disini n pingin segera kembali kerja. Kabar baiknya gue mulai bisa mengatur waktu untuk memotivasi semangat gue yang susah banget munculnya. Salah satunya dengan cara membuat deadline untuk masing-masing tugas. Kayak waktu kerja dulu gue selalu buat list apa aja yang harus dikerjain dan kapan harus selesai. At least walaupun males tapi gue masih tahu harus ngerjain semua itu dengan segera supaya gak kelewat deadline. Cara itu cukup ampuh untuk memotivasi diri gue sendiri.

Tapi masalahnya kenapa gue masih sering degdegan ya setiap pembimbing gue balas email? Padahal dia juga gak marah. Dan apa yang dia berikan juga untuk kebaikan gue sendiri. Kadang gue sampai bertanya sama diri sendiri, yang lain kayak gitu juga ga sih? Sampai gak bisa tidur atau tegang setelah mendapat email balasan. Gue sih belum sampai gak bisa tidur ya (jangan sampe deh). Entahlah ada apa dengan diri gue ini. Cheer up, Madha! Gue harus berkali-kali nyemangatin diri sendiri supanya gak gugup dan menghadapi semester ini. Yakin semua pasti bisa dijalani dengan baik. Amiinnnn.

Komentar

Postingan Populer